indieGO! - Disini gue mau ngenalin
sama lo semua, band yang unik bin ajaib dari Bali, namanya Bronzebois.
Awal-awal denger lagu mereka (yang pada waktu itu berbentuk demo live) gue udah
naksir berat.
Lagu yang gue dengerin itu
judulnya ‘Clown and The Bandit Kill The
Bastard Man. Wait, (dengerin lagunya lagi….) Pecah banget! Bronzebois
sukses menarik perhatian gue. Warna musik Bronzebois yang menurut gue masih
cukup langka di Indonesia. Gue berpikiran band ini agak-agak Psychobilly, atau
Punkabilly. Mendadak jadi inget band-band model Demented, Nekromantix, Red
Elvises dan semacamnya.
Nah, gue bersyukur banget
dapet kesempatan wawancarain salah satu personil mereka, namanya BronZe
(Vocal/Guitar). Orang nyentrik ini merupakan otak dari Bronzebois. Nah,
kabarnya BronZebois
ini juga merupakan otak dari band punk Domikado, From Ass, juga The
Gokillbillies yang sudah bubar. Dan
entah kenapa gue wajib ngasih tau cerita-cerita seru BronZe tentang sejarah
terbentuknya BronZe sama lo semua. Hehe.
Lalu setelah beberapa
batang rokok gue hisap, BronZe cerita; Bronzebois
itu berdiri tanggal 7 Juli 2010, seminggu setelah BronZe menginjakkan kakinya
di Bali. (Soalnya doi anak rantau. Dan gue denger, ternyata BronZe naek
motor Vespa dari Tangerang ke Bali. Gile. Red).
Akhirnya gue tanyain lagi
awal terbentuknya Bronzebois. BronZe lanjut cerita; “Sebenernya yang ngebet buat bikin band itu temen gua namanya Buddhist (Bass), dia selalu cerita tentang Biksu Tong dan
Pohon Boddhi (ini kisah nyata). Dan kengebetannya itu juga dipacu unsur psikologis
doi yang udah mau lulus kuliah dari ISI Denpasar Jurusan Desain Interior”.
(Sumpah, gue gak tau hubungannya apa)
BronZe bilang kalo dia
sebenernya udah males ngeband, karena kejenuhannya sama band sebelumnya yang
namanya The Gokillbillies. Gue makin tertarik nih sama kisahnya. Hehe. Terus
BronZe lanjut cerita; “Akhirnya gua nanya
sama si Buddhist; Terus drummernya siapa Bud? Kalo Bimo The Adams gimana?”,
kata Buddhist; Ah, doi ribet…” Lalu ditengah percakapan kami, terlintas
nama Godhell.
BronZe cerita kalo Godhell
adalah seorang drummer dari band Puput yang sebelumnya bernama The Worthless,
band ini kental dengan nuansa Alkaline Trio. Godhell bermukim di Banjar Binoh
Kaja - Bali. Dia kuliah di ISI Denpasar (gak selesai) mengambil Jurusan DKV.
Hari-hari penuh dengan alcohol dan attitude “jangan sentuh aku” (Sumpah, gue
gak ngerti. Red.)
Akhirnya setelah
mengundang Godhell untuk latihan, mereka sepakat untuk membentuk Bronzebois.
Kalo dari influence, dari
semua personilnya sih beda-beda. Kata BronZe; “Buddhist sebenernya suka lagu-lagu daerah, terutama wilayah Ambon
(karena mantannya Buddhist orang Ambon, dan tingkat nasionalismenya yang
tinggi). Kalo band-band luar, Buddhist mengagumi Sigue Sigue Sputnik. Kalo
influence gua yah sebenernya gak jauh-jauh sih, yaitu temen-temen gua sendiri.
Percuma kalo gua mengidolakan yang jauh-jauh dan gak kenal juga, lagian
temen-temen gua keren-keren loh. (Cuma
pada gak tau aja kalo gua diem-diem ngefans sama mereka..)”.
Tapi intinya, kata BronZe;
kalo influence yang mengarah ke band sih yaitu influence masing-masing personil
yang digabung jadi satu. Saat jadi masalah, akhirnya di aransemen jadi lagu.
Tapi mereka menamakan genre mereka, yaitu; RABIES ROCK. (sungguh nama genre
yang ajaib. red).
Namun, dikarenakan
Buddhist akhirnya menyelesaikan kuliahnya dan harus kembali ke kampung
halamannya di Jakarta, Bronzebois mulai manggung berdua tanpa bassist selama
setahun. Dan kemudian posisi bass digantikan oleh teman BronZe dari kampusnya
di IKJ, yang bernama Toxic. (Formasi sampai sekarang. Red.).
Bronzebois juga sering
beraksi di beberapa tempat di Bali, beberapa diantaranya yaitu; Banjar
Abiansemal, ISI Denpasar, Twice Café, Sanur, dan banyak lagi.
Tahun ini rencananya
Bronzebois bakalan rilis split album bareng band Bikinies. Split album ini
bakal dirilis oleh DeMajors Record. Nah, buat temen-temen yang pengen kenal
lebih akrab bisa follow Twitter
mereka di @bronzebois atau dengerin
lagu-lagu mereka di www.reverbnation.com/bronzebois
Kata BronZe, tahun ini
juga Bronzebois bakal naro lagu-lagu mereka di i-Tunes buat yang mau beli dan menghargai karya-karya rilisan. So,
buat lo semua yang penasaran sama Bronzebois, bisa langsung dicek link-link di
atas. Dan jujur aja, aksi panggung mereka ternyata banyak dimininati oleh
penikmat musik di Bali. (Dan gue berharap di seluruh dunia kelak, ye gak
broh?).(@arhamrsalan)
Bronzebois: BronZe:
Vocal/Guitar
Toxic : Bass
Godhell: Drums
Video Clip: Bronzebois – “Clown and The Bandit Kill The Bastard Man”
Posting Komentar