indieGO - Broh & Vroh, kali ini kita main-main ke Bandar Lampung. Ada apaan disana? Nah, ada sebuah live
music dihelat pada jumat malam, 5 April 2013 di kafe Waroeng Kopi dengan
mengusung tema Grunge Coustic. Acara
yang sudah kali kedua diadakan ini berkonsep beda dengan acara musik yang
pernah ada. Mengedepankan konsep keakraban, tak ada sekat antara penonton dan
si artis yang tampil. Layaknya melihat seorang teman yang sedang memainkan alat
musik di depan kita, sehingga terciptalah beberapa choir yang tanpa perlu dikomandoi sang vokalis.
Suasana yang tercipta sangat berbeda jika kita
menonton pertunjukkan musik biasanya, kebanyakan acara selalu dinikmati dengan
berdiri dan jejingkrakan tanpa lupa
adanya siraman air. Sedangkan di acara ini sangat mengedepankan keakraban satu
sama lain, tanpa sekat, tanpa perlu menunjukkan identitas seorang musisi indie.
Salah satu penampil di Grungecoustic |
“Acaranya
enak, nyantai ga sumpek karena terlalu rame, kesannya seperti reuni,
keakrabannya berasa padahal ga kenal satu sama lain”, ujar salah satu
penonton malam itu. Senada dengan pendapat tersebut, suasana yang tercipta
memang menyatu dengan keseruan acara. (@sinyo_adie)
Posting Komentar